TARUTUNG, DNT News – Produksi nenas Tapanuli Utara khususnya dari Kecamatan Sipahutar memiliki cita rasa manis dan enak. Produksi nenas Sipahutar ini mampu menghasilkan 134.096,90 ton per tahun dengan kualitas tinggi.
Hal ini dikatakan Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi dalam paparannya ketika membahas produksi dan ekspor nenas dari Tapanuli Utara ke Jepang melalui zoom meeting, Kamis 15 Oktober 2020, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung.
Paparan yang disampaikan Bupati ini mendapat apresiasi luar biasa dari peserta rapat zoom meeting dan akan mendapat pembahasan lanjutan.
Pada kegiatan tersebut Bupati Tapanuli Utara didampingi Sey Pasaribu (Kadis Pertanian), Marco Panggabean (Kadis Koperasi), Jan Piter Lumbantoruan (Direktur Perusda Pertanian), dan Ronal NM Silitonga (Camat Sipahutar).

Pada kesempatan itu, Dubes Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi selaku pimpinan zoom meeting menyampaikan bahwa keunggulan nenas Tapanuli Utara ini akan digali dan kembangkan untuk menjadi pemasok nenas ke Jepang.
“Kita akan gali dan kembangkan. Kerjasama terdahulu antara Pemkab Tapanuli Utara dengan JICA atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang akan bermanfaat untuk melanjutkan kerjasama untuk ekspor nenas ini,” kata Heri Akhmad.

Edisi 159/Oktober 2020

Edisi 159/Oktober 2020
Dalam pertemuan itu Ammarsjah sebagai narasumber menyampaikan bahwa produktivitas nenas dari Sipahutar sudah luar biasa banyak.
“Setiap daerah punya keunggulan dan cita rasa buah nenasnya, tapi lihat teksturnya saja, saya yakin gula dan cita rasanya tinggi. Tinggal bagaimana kita menyepakati apa yang kita akan lakukan,” ujar Ammarsjah. (AAN)
Komentar (0)
Facebook Comments (0)
Disqus Comments (0)