JAKARTA, DNT News – Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Sehati sepikirlah kamu dan hiduplah dalam damai sejahtera. Maka Allah sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu.
Ayat kitab suci inilah yang mendasari keteguhan hati David Gerry Manurung ST MT (GERRY) dan Elizabeth Theresia Sondang Hutauruk SE (THERE) melangsungkan “Pemberkatan Nikah” yang dipersatukan dalam Kristus, Sabtu 20 November 2021 pagi, di Gereja HKBP Jatiasih, Jln Swadaya No 1, Kota Bekasi.
Mempelai pria GERRY merupakan anak pertama dari empat bersaudara, putra dari Ir Darsono Manurung/Lince br Hutabarat, lahir di Jakarta 16 Oktober 1993. Ia menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT-UNDIP) Semarang dan S2 Teknik dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Saat ini ia bekerja sebagai Technical Representative, Berky GmbH Germany di Indonesia.
Ir Darsono Manurung orang tua mempelai pria merupakan seorang wirausaha. Dia adalah Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan aktif di berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sosial. Lince br Hutabarat merupakan seorang wirausaha.



Sementara mempelai wanita THERE merupakan anak kedua dari dua bersaudara, putri dari Bangar Hutauruk SE/St Nursalam br Hutahaean BSc SSos, lahir di Jakarta 17 November 1992. Dia menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen. Saat ini dia bekerja sebagai pegawai di sebuah BUMN.
Bangar Hutauruk SE orang tua mempelai wanita merupakan pegawai di sebuah perusahaan swasta. St Nursalam br Hutahaean BSc SSos merupakan pensiun Pegawai Negeri Sipil.


Hubungan percintaan kedua mempelai GERRY dan THERE diawali dengan sesama aktivis Naposobulung HKBP Jatiasih Bekasi. Pernikahan diwujudkan setelah saling mengenal dengan mengetahui sifat dan karakter masing-masing. Mereka menuju pelaminan untuk membangun mahligai rumah tangga.
Mereka berdua berikrar untuk menjaga kesakralan pernikahan dan menjalani kehidupan dengan menyandarkan hidup pada ajaran Tuhan Yesus Kristus. Mereka pun memaknai menikah sebagai sesuatu yang sangat sakral dan terjadi hanya sekali dalam seumur hidup.


Setelah selesai acara “Pemberkatan Nikah” di gereja, dilanjutkan dengan Pesta Adat yang digelar di “GRAHA BINTANG” Jln WR Supratman No 63, Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Pesta Adat sesuai tatanan budaya Dalihan Na Tolu mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan dihadiri dongan sahuta dan handai taulan dari kedua belah pihak.
Dari pihak mempelai pria hadir Hula-hula Raja Hutabarat. Tulang Raja Sijabat. Bona Tulang Raja Sinaga sian Girsang. Tulang Rorobot Raja Matondang. Hula-hula Na Marhahamaranggi Raja Sianipar, Raja Manullang, Raja Sidabutar, dan Raja Sijabat.

Edisi 172/November 2021

Edisi 172/November 2021
Dari pihak mempelai wanita hadir Hula-hula Raja Hutahaean. Tulang Raja Tambunan. Tulang Rorobot Raja Pangaribuan. Bona Tulang Raja Silaen. Hula-hula Na Marhahamaranggi Raja Sibarani. Hula-hula Anak Manjae Raja Sibarani.
Seremoni Pesta Adat ini berlangsung meriah berkat kehadirian artis Batak dari Karel Entertainment pimpinan Poltak Sipahutar. Mereka mengumandangkan berbagai lagu pop Batak dan rohani menghibur para hadirin. (HLJ)
Komentar (0)
Facebook Comments (0)
Disqus Comments (0)