JAKARTA, DNT News – Suksesi pergantian pengurus dalam sebuah komunitas merupakan hal yang biasa seiring dengan berakhirnya masa periode kepengurusan. Suksesi kepengurusan ini merupakan hal alamiah dengan mekanisme yang berlaku sesuai AD/ART dan penentuan program yang akan dijalankan untuk periode berikutnya.
Hal inilah yang dilakukan Hatopan Raja Toga Sitompul dohot Boruna Se-Jabodetabek Banten, pada Pesta Bona Taon, Minggu 08 April 2018, di Gedung Mulia, Kompleks Mulia Raja, Jln Kebun Nanas No 70, Jakarta Timur.
Dewan Penasihat melantik Jansen Sitompul SE SH sebagai Ketua Umum Hatopan Raja Toga Sitompul periode 2018-2022 menggantikan TSP Sitompul SE yang telah menjabat pada periode 2014-2018 lalu. Acara prosesi suksesi berupa pelantikan ini berlangsung penuh kedamaian dan rasa kekeluargaan yang mendapat perhatian dan tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Suksesi tersebut ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Penasihat Nomor: 001/DP/HRTSB/IV/2018 tentang penetapan Jansen Sitompul SE SH sebagai Ketua Umum, pengenaan topi mahkota, penyerahan mobil ambulance, dan pataka Hatopan Raja Toga Sitompul.


Selanjutnya Dewan Penasihat mengatakan Ketua Umum Hatopan Raja Toga Sitompul dohot Boruna Se-Jabodetabek Banten periode 2018-2022 segera menyusun Badan Pengurus Harian sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang berlaku.
Pada kesempatan itu Jansen Sitompul SE SH mengumumkan nama-nama Dewan Penasihat dan susunan kepengurusannya meliputi Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, Ketua Mewakili Ompu, Ketua Wilayah, Ketua Bidang, Seksi, dan Penasihat Khusus Bidang Adat.
“Kepengurusan periode ini menggunakan motto: Pengurus yang bernilai kepada anggota yang memilik semangat untuk melayani dengan etos kerja yang tinggi,” ujarnya.

Jansen Sitompul SE SH mengatakan tidak akan bisa menjalankan tugas punguan sendiri tanpa dibantu pengurus lainnya dan ketua wilayah. Pada kepengurusan ini dia menggunakan hak prerogatif dengan membentuk Penasihat Khusus Ketua Umum Bidang Adat yang dikoordinir Paulus Sitompul dengan anggota St Parlaungan Sitompul dan Pinondang Sitompul.
Dengan penuh kerendahan hati, Penasihat Majalah DALIHAN NA TOLU ini mengatakan masih harus belajar untuk berbuat sesuatu untuk Hatopan. “Karena pengalaman saya tidak sebesar pengalaman abang TSP yang sudah berkecimpung di marga Sitompul sejak masih usia muda,” katanya.
Dia berharap melalui kepengurusan baru ini dapat berbuat sedikit demi sedikit pelayanan kepada para anggota melalui program kerja yang akan dirancang. Pertama, melakukan rapat kerja di awal kepengurusan dengan training motivation dari Mr Spirit Saut Sitompul MSi CEM . Kedua, membentuk Forum Komunikasi Hatopan Raja Toga Sitompul dan BPH Se-Indonesia untuk bisa bersama-sama berdiskusi melakukan yang terbaik.
“Kiranya Hatopan Raja Toga Sitompul semakin jaya di Jabodetabek Banten secara khusus dan di Indonesia secara umum,” pungkasnya. (HLJ)
Komentar (0)
Facebook Comments (0)
Disqus Comments (0)